Memasuki Bulan Syaban!!Mari Ketahui Keutamaan Yang ada di Bulan Ini

Tatkala Nabi Shalallahu alaihi wa salam

melihat perhatian manusia terhadap bulan Rajabpada masa jahiliyah, mereka sangat mengagungkan dan melebihkan atas seluruh bulan, dantatkala beliau melihat kaum muslimin berambisi untuk mengagungkan bulan al-Qur`an(Ramadhan), maka beliau -Shalallahu alaihi wa salam- berkeinginan untuk menjelaskan kepada mereka keutamaan bulan-bulan dan hari-hari yang lain.

“Bulan Sya’ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan”(HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Banyak Berpuasa di Bulan Sya’ban

Terdapat suatu amalan yang dapat dilakukan di bulan ini yaitu puasa. Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri banyak berpuasa ketika bulan Sya’ban dibanding bulan-bulan lainnya selain puasa wajib di bulan Ramadhan.

Keutamaan Bulan Sya’ban

di bulan Ramadhan. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha beliau mengatakan,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

biasa berpuasa, sampai kami katakan bahwa beliautidak berbuka. Beliau pun berbuka sampai kami katakan bahwa beliau tidak berpuasa. Akutidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernahmelihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukharino. 1969 dan Muslim no. 1156

Hikmah di balik puasa Sya’ban adalah:

  1. Bulan Sya’ban adalah bulan tempat manusia lalai. Karena mereka sudah terhanyutdengan istimewanya bulan Rajab (yang termasuk bulan Harom) dan juga menanti bulansesudahnya yaitu bulan Ramadhan. Tatkala manusia lalai, inilah keutamaan melakukanamalan puasa ketika itu. Sebagaimana seseorang yang berdzikir di tempat orang-orangyang begitu lalai dari mengingat Allah Azza wa Jalla
  2. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa setiap bulannya sebanyak tiga hari.Terkadang beliau menunda puasa tersebut hingga beliau mengumpulkannya pada bulanSya’ban. Jadi beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Sya’ban sedangkan di bulan-bulan sebelumnya beliau tidakmelakukan beberapa puasa sunnah, maka beliau mengqodho’nya ketika itu. Sehinggapuasa sunnah beliau menjadi sempurna sebelum memasuki bulan Ramadhan berikutnya.
  3. Puasa di bulan Sya’ban adalah sebagai latihan atau pemanasan sebelum memasukibulan Ramadhan. Jika seseorang sudah terbiasa berpuasa sebelum puasa Ramadhan,tentu dia akan lebih kuat dan lebih bersemangat untuk melakukan puasa wajib di bulanRamadhan. (Lihat Lathoif Al Ma’arif, hal. 234-243)

Semoga Allah SWT menjadikan kita orang yang senantiasa berlomba-lombadalam memperoleh keutamaan pada bulan ini

Login