Pembelajaran Seni Tari Di Usia Dini

 

Seni Tari Adalah Seni Tradisional Yang berasal dari Bangsa kita sendiri, sebagai warga Negara yang menjunjung tinggi kesenian NKRI seharusnya kita melestarikan kebudayaan tradisional yang mulai hilang di zaman Modern. Cara agar kita dapat melestarikannya salah satunya adalah memperkenalkan seni tari kepada generasi penerus bangsa yaitu anak anak kita.

Pendidikan seni merupakan yang paling efektif untuk meningkatkan kreativitas, disamping itu pendidikan seni menjadi sarana pendidikan afektif dalam kerangka mengakomodasi emosi dan ekspresi anak. Ada dua macam konsep pendidikan seni yakni konsep pertama seni dalam pendidikan maksudnya sebagai proses enkulturasi (proses pembudayaan yang dilakukan dengan upaya mewariskan atau menanamkan nilai-nilai dari generasi tua ke generasi berikutnya). Dengan demikian pendekatan seni dalam pendidikan merupakan upaya pendidik untuk mengembangkan dan melestarikan berbagai jenis kesenian yang ada kepada peserta didik. Sedangkan konsep kedua pendidikan melalui seni, maksudnya pendidikan seni berkewajiban mengarahkan ketercapaian tujuan pendidikan secara umum yang memberikan keseimbangan rasional, emosional, intelektualitas.

Yayasan pundi Amal Uasanah Umat disinilah kami membina adik-adik yatim piatu dan Dhufa menjadi anak yang unggul dari bidang akademik maupun keagamaan, dan juga membina untuk para penerus bangsa untuk mengenali tradisi dari bangsa sendiri agar nantinya tidak hilang digerus zaman, melalui ekstrakulikuker kami melatih binaan kami salah satunya seni tari, seni tari penting untuk tumbuh kembang anak,  seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, hingga makna tertentu melalui media gerak tubuh yang disusun dan diperagakan sedemikian rupa untuk memberikan penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau menumbuhkan horison baru bagi penontonnya.

Dan tidak hanya untuk berlatih setiap adanya acara tim tari dari TPA Hasanah ini selalu ikut serta dalam mengisi memeriahkan acara, dan kami berharapakan akan mengembangkan ketahap yang lebih serius lagi

Pembelajaran Seni tari di usia dini memiliki banyak sekali keuggulan, Tari dalam dimensi pendidikan akan memberi warna dan arah pada pembentukan

pengetahuan, sikap dan keterampilan gerak. Hal ini disebabkan karena pembelajaran tari tidak hanya mengembangkan kompetensi motorik semata, akan tetapi kompetensi afektif dan kognitif. Ada empat fungsi pendidikan taripada anak usia dini. Purnomo (1993:30-31) mengemukakan keempat fungsi itu sebagai berikut: (1) mengembangkan kompetensi intelektual. Hal ini disebabkan pada saat menari anak harus mempu secara kognitif, yaitu untuk memahami, mengerti, mensintesa bahkan mengevaluasi gerak yang dilakukan. Sedangkan dari ranah afektif anak dituntut untuk mampu bersikap positif menerima estetika tari. Sementara dari ranah psikomotorik anak dituntut untuk mampu melakukan gerak secara terampil, tepat dengan irama yang mengiringinya;

(2) wahana sosialisasi. Tari dalam dimensi pendidikan juga merupakan wahana sosialisasi bagi anak, terutama sewaktu menari dalam bentuk kelompok. Setiap anak dituntut untuk mampu bekerjasama. Hal ini diperlukan untuk memberi kekompakan gerak sewaktu menari. Sosialisasi melalui tari akan berdampak pada rasa percaya diri pada anak;

(3) wahana cinta lingkungan. Selain mengembangkan kompetensi intelektual dan kompetensi bersosialisasi, tari pendidikan juga mampu mengembangkan cinta lingkungan pada anak. Ini dapat dilakukan dengan cara memberi pengertian tentang makna tari yang terkandung didalamnya. Dengan demikian anak tidak hanya hanya hapal dalam menari melainkan dapat menanamkan sejak dini untuk mencintai lingkungan alam sekitar;

(4) pengembangan kreativitas. Pengembangan kreativitas ini dapat dilakukan dengan melakukan eksplorasi gerak yang dilakukan oleh anak. Melalui eksplorasi anak-anak dapat mencoba dan menemukan berbagai ragam gerak yang dikehendaki. Kemampuan yang sangat mendasar dari fisik anak usia dini dapat dilihat dari kemampuan dalam melakukan gerakan keseimbangan, lokomotor, kecepatan, adanya perubahan ekspresi, teknik, bisa mengendalikan tubuh dan dapat melakukan gerak energik melalui koordinasi dengan anggota tubuh lainnya.

Login