Tata Cara Sholat Gerhana Bulan

Fenomena alam gerhana bulan total yang akan terjadi petang nanti menjadi sebuah momen untuk melakukan refleksi dan bertobat bagi umat Islam. Sehingga, banyak dari muslim yang menggelar salat gerhana.

Salat gerhana atau yang dikenal dengan salat khusuf adalah salat sunnah yang didirikan saat ada fenomena alam berupa gerhana, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari. Misalnya fenomena yang akan terjadi gerhana bulan total atau super blood moon pada 26 Mei 2021.

Untuk tata cara salat gerhana bulan, dilakukan tanpa didahului dengan azan atau iqamat. Yang disunnahkan hanyalah panggilan sholat dengan lafaz ‘As-Shalatu Jamiah’.

Sholat gerhana dilakukan sebanyak 2 rakaat. Masing-masing rakaat dikerjakan dengan 2 kali berdiri, 2 kali membaca Surat Alquran, 2 ruku’ dan 2 sujud.

  • Jika menjadi imam sholat gerhana bulan:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa.

Artinya

“Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

  • Jika menjadi makmum sholat gerhana bulan:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa.

Artinya,

Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.

  • Jika melakukan sholat gerhana bulan sendirian:

Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa.

Artinya,

“Aku niat sholat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat

  1. Sebelum memulai, membaca niat salat gerhana bulan
  2. Takbiratul Ihram.
  3. Setelah mengucapkan takbir, membaca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Kemudian membaca surat panjang misalnya Al-Baqarah.
  4. Karena dianjurkan memanjakan ruku’, bisa disertai dengan membaca tasbih selama 100 kali.
  5. Kemudian bangkit tapi tidak membaca doa I’tidal, melainkan baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu membaca surat yang lebih pendek
  6. Ruku’ lagi dengan membaca tasbih selama 80 kali.
  7. Kemudian bangkit dan membaca doa I’tidal.
  8. Sujud dengan membaca tasbih 100 kali seperti waktu ruku’ pertama.
  9. Duduk di antara dua sujud.
  10. Sujud kedua dengan membaca tasbih 80 kali selama ruku’ kedua.
  11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
  13. Namun setelah membaca Al-Fatihah dianjurkan membaca surat An-Nisa pada rakaat pertama. Untuk rakaat kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.
  14. Mengucapkan salam.
Login